8 Manfaat Minyak Ikan untuk Menangkal Penyakit
Minyak ikan termasuk ke dalam salah satu suplemen yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat kita. Suplemen ini terkenal dengan kandungan asam lemak omega-3 yang dimilikinya, yang mana telah terbukti mampu memberikan berbagai macam manfaat kesehatan otak dan mata.
Biasanya berasal dari jenis ikan berlemak seperti ikan haring, tuna, ankovi, dan makarel. Bahkan terkadang bisa terbuat dari hati ikan yang dikenal sebagai “minyak hati ikan berlemak”.
WHO sendiri merekomendasikan kita untuk selalu memakan 1 hingga 2 porsi ikan setiap minggunya. Hal ini karena kandungan asam lemak omega-3 yang dimilikinya mampu memberikan beragam manfaat kesehatan sekaligus menjaga anda dari berbagai macam penyakit.
Sekitar 30% minyak ikan terdiri dari omega-3, sementara sisanya terdiri dari jenis lemak lainnya. Terlebih lagi, minyak ikan biasanya mengandung beberapa vitamin A dan vitamin D. Jenis omega-3 utama dari minyak ikan berbentuk EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid).
Dari kandungan nutrisi yang dimilikinya tersebut, minyak ikan tentunya bisa bermanfaat terhadap beberapa macam kesehatan seperti yang sudah kami paparkan di bawah ini secara lengkap.
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penyakti jantung telah menjadi penyebab kematian utama di seluruh dunia. Tetapi untungya, beberapa faktor resiko penyebab jantung tersebut mampu dikurangi dengan cara mengkonsumsi minyak ikan secara teratur.
Secara spefisik, minyak ikan memiliki manfaat untuk jantung dengan cara mempengaruhi:
Ø Kadar Kolesterol. Minyak ikan dapat meningkatkan kadar kolesterol baik HDL, meskipun tidak memiliki kemampuan dalam menurunkan kolesterol jahat LDL.
Ø Trigliserida. Minyak ikan mampu mengurangi kadar trigliserida sebanyak 15% hingga 30%.
Ø Tekanan Darah.Bahkan dalam dosis yang kecil, minyak ikan mampu membantu mengurangi tekanan darah pada orang-orang yang menderita tekanan darah tinggi.
Ø Plak.Minyak ikan mampu mencegah plak yang dapat membuat arteri anda mengeras, serta membuat arteri plak lebih stabil dan aman bagi mereka yang sudah memilikinya.
Ø Fatal Aritmia.Bagi mereka yang tengah beresiko terkena kondisi ini, minyak ikan mampu mengurangi kambuhnya fatal aritmia. Aritmia sendiri merupakan ritme jantung yang abnormal sehingga bisa menyebabkan serangan jantung pada kasus tertentu.
2. Membantu Mengatasi Gangguan Mental Tertentu
Sebanyak 60% otak anda terdiri dari lemak, dan sebagian besar lemak tersebut berupa asam lemak omega-3. Jadi, omega-3 tentunya sangat penting bagi fungsi otak anda yang normal.Faktanya, beberapa penelitian memperlihatkan bahwa mereka yang tengah menderita gangguan mental cenderung memiliki kadar omega-3 yang rendah dalam darahnya. Sumber 1.
Menariknya, penelitian juga memperlihatkan bahwa suplemen minyak ikan mampu mencegah atau mengobati gejala dari beberapa gangguan mental. Seperti contohnya, ia mampu mengurangi kemungkinan gangguan psikotik bagi mereka yang tengah beresiko terkena penyakit tersebut.
Selain itu, mendapatkan asupan minyak ikan dengan dosis yang tinggi mampu mengurangi gejala dari skizofrenia dan gangguan bipolar. Sumber 2.
3. Membantu Mengurangi Berat Badan
Anda bisa disebut menderita obesitas jika indeks massa tubuh anda lebih tinggi dari 30. Secara global, sekitar 39% orang dewasa mengalami kelebihan berat badan, sementara 13%-nya menderita obesitas. Sumber 3.
Obesitas tersebut dapat meningkatkan resiko anda terkena berbagai macam penyakit secara signifikan, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe-2, dan kanker.Tetapi untungnya minyak ikan mampu mengatasi komposisi tubuh dan mengurangi faktor resiko penyakit jantung bagi orang-orang dengan obesitas.
Lebih lanjut lagi, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen minyak ikan yang dibarengi dengan diet dan berolahraga mampu membantu mengurangi berat badan secara ampuh. Sumber4.
4. Membantu Meningkatkan Kesehatan Mata
Sama halnya seperti otak, mata anda pun membutuhkan lemak omega-3 yang didapat dari makanan atau suplemen. Bukti juga memperlihatkan bahwa mereka yang tidak mendapatkan asupan lemak omega-3 cenderung memiliki resiko lebih tinggi terkena penyakit mata. Sumber 5.
Terlebih lagi, kesehatan mata akan mulai berkurang seiring dengan berjalannya usia anda, sehingga bisa mengarah pada dengerasi makula terkait usia (AMD–age-related macular degeneration).
Penelitian sendiri masih dilakukan hingga sekarang mengenai efek dari suplemen omega-3 terhadap mata seseorang. Misalnya, dalam dua buah penelitian besar mencoba mengkombinasikan efek omega-3 dengan nutrisi lainnya, dan memperlihatkan bahwa asupan tersebut memang mampu memberikan efek positif terhadap para pasien penderita AMD.Sumber 6.
5. Mengurangi Peradangan
Peradangan merupakan cara sistem kekebalan tubuh anda dalam melawan infeksi dan mengobati luka. Tetapi, peradangan kronis malah bisa mendatangkan penyakit serius lainnya seperti obesitas, diabetes, depresi, dan penyakit jantung. Secara logika, dengan mengurangi peradangan tersebut tentunya bisa terhindar dari penyakit terkait inflamasi.
Dikarenakan minyak ikan memiliki efek anti-radang, maka ia pun mampu mengatasi dan mengobati kondisi tersebut. Jadi, pastikan anda untuk selalu mengkonsumsinya terutama jika anda telah terkena kondisi yang satu ini.
Dalam sebuah penelitian melibatkan orang yang tengah stres dan obesitas memperlihatkan bahwa minyak ikan mampu mengurangi produksi dan ekspresi gen molekul inflamasi yang disebut dengan sitokin. Sumber 7.
Tidak hanya itu saja, suplemen minyak ikan bahkan bisa mengurangi nyeri sendi, kekakuan, dan kebutuhan obat-obatan pada penderita rheumatoid arthritis.
6. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kulit anda merupakan organ paling luas di tubuh dan mengandung banyak sekali asam lemak omega-3. Kesehatan kulit pun tentunya akan berkurang seiring dengan berjalannya kehidupan anda, terutama setelah memasuki usia tua atau saat anda terkena lebih banyak paparan sinar matahari.
Dikatakan bahwa terdapat beragam gangguan kulit yang bisa diatasi dengan suplemen minyak ikan, termasuk psoriasis dan dermatitis. Sumber 8.
7. Mengurangi Penyakit Hati Berlemak
Hati anda memproses sebagian besar lemak di tubuh dan memainkan peran penting terhadap usaha anda dalam menurunkan berat badan. Tetapi terdapat pula kondisi kesehatan yang dapat diatasi oleh minyak ikan yang menyehatkan.
Sebut saja penyakit liver atau penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD – non-alcoholic fatty liver disease), yang mana terjadi ketika terdapat penumpukan lemak di hati anda. Kondisi ini begitu sangat berbahaya bahkan bisa mengancam jiwa seseorang.
Tetapi penelitian sendiri telah memperlihatkan bahwa suplemen minyak ikan mampu mengatasi fungsi hati dan peradangan yang terjadi di sana, sehingga membantu mengurangi gejala NAFLD dan kadar lemak yang menumpuk di hati anda. Sumber 9.
8. Mengatasi Gejala Depresi
Depresi sudah diperkirakan menjadi penyakit nomor dua terbesar yang menjangkiti orang-orang sedunia di tahun 2030. Sumber 10. Menariknya, mereka yang menderita depresi cenderung memiliki kadar asam lemak omega-3 yang rendah di dalam darah mereka.
Penelitian tentunya sudah dilakukan dan memperlihatkan bahwa minyak ikan dan suplemen omega-3 mampu mengatasi gejala dari depresi. Secara spesifik, penelitian tersebut menyebutkan bahwa jenis EPA lebih membantu dalam mengurangi gejala depresi dibandingkan dengan DHA.Sumber 11.
Seperti yang kita tahu bahwa asam lemak omega-3 memiliki beragam jenis dengan masing-masing kemampuannya. Jadi, pilihlah jenis yang sesuai dengan kondisi anda saat ini.
